Selasa, 04 Desember 2012

Organisasi & Praktek MSDM dalam Koperasi

Diposting oleh My Blog di 7:46:00 PM 0 komentar


 
ORGANISASI DAN PRAKTEK MSDM DALAM KOPERASI


Organisasi koperasi adalah cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan bersama dalam suatu wadah koperasi . Organisasi koperasi mempunyai tujuan yang merupakan kumpulan dari tujuan-tujuan individu dari anggotanya, jadi tujuan koperasi harus mengacu dan memperjuangkan pemuasan tujuan individu anggotanya.

      Struktur organisasi koperasi dibentuk sesuai dengan idiologi dan strategi pengembangan untuk memperoleh Strategic Competitiveness sehingga setiap koperasi boleh jadi mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional karena menyesuaikan dengan strategi yang sedang dikembangkan tetapi secara basic idiologi terutama terkait dengan perangkat organisasi koperasi akan menunjukan kesamaan.

3 Perangkat Organisasi yang jamak digunakan

- Rapat Anggota
-Pengurus
-Pengawas


Perangkat organisasi koperasi Rapat Anggota (RA)

RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah menetapkan
a. AD/ART
b. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
c. Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
d. RGBPK dan RAPBK
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
f. Amalgamasi dan pembubaran koperasi
Rapat Anggota bisa dilakukan RAT, RAK dan RALB. Secara umumRA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggta, tetapi untuk beberapa kasus jumlah ini bisa disesuaikan dengan AD/ART Koperasi.

Perangkat organisasi koperasi Pengurus

Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak keluar dari koridor keputusan RA. Pengurus merupakan pimpinan kolektif tidak berdiri sendiri dengan pertangungjawaban bersama. Biasanya pengurus yang tetrdiri atas beberapa anggota pengurus.

Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah:

·         Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.
·         Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:
1). Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan proker
2). Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
3). Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan Inventaris.
4). Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarkan administrasi
5). Pengurus koperasi berkewajiban Menyelenggarkan RAT.

Wewenang Pengurus koperasi
1). Pengurus berwenang mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.
2). Pengurus berwenang melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan koperasi.
3). Pengurus berwenang memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.

Tanggung Jawab Pengurus koperasi
Pengurus koperasi bertanggungjwab atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.

Perangkat organisasi koperasi Pengawas
Pengawas dipilh oleh RA untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT dan juga idiologi. Tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan idiologi, AD/ART koperasi dan keputusan RA.

Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas koperasi
1). Pengawas koperasi berwenang dan bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
2). pengawas wajib membuat laporan tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak ketiga.
3). Pengawas koperasi meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan.




Sumber:http://www.gusbud.web.id/2010/04/manajemen-koperasi-struktur-organisasi.html

AD ART

Diposting oleh My Blog di 6:05:00 PM 0 komentar

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA KOPERASI (ADART)


Pengertian AD ART
Anggaran dasar koperasi merupakan peraturan internal koperasi yang harus ditaati oleh semua anggotanya. Dengan kata lain, Anggaran Dasar Koperasi adalah aturan yang mengatur kehidupan koperasi dan hubungan antara koperasi dengan para anggotanya secara langsung, agar organisasi barjalan dengan tertib. AD juga memuat ketentuan – ketentuan pokok serta disusun dari, oleh, dan untuk anggota koperasi. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga adalah aturan yang mengatur tentang tata tertib dan tata pelaksanaan kegiatan koperasi.

Pentingnya AD/ART Koperasi

-  Memberi kekuatan hukum bagi koperasi
-  Mengatur hubungan antara anggota dengan anggota
-  Sebagai pedoman dalam pengolahan  uaha dan organisasi koperasi
-  Mengatur hubungan antara anggota dengan pengurus, pengawas, dan manajer
-  Mengatur hubungan antara koperasi dengan pihak ketiga


Hal  yang harus diperhatikan dalam menyusun anggran dasar
  
  •  Maksud dan tujuan
  •  Struktur organisasi koperasi
  •   Hak dan kewajiban pengambilan keputusan
  •  Kegiatan usaha, modal dan keuangan
  •  Manajemen dan pembubaran koperasi

Langkah- langkah Menyusun Anggaran Dasar
  1. Membentuk paniti kecil
  2. Curah pendapat tentang isi AD/ART
  3. Sistematika Anggaran Dasar 
  4. Rancangan naskah Anggaran Dasar 
  5. Diskusi panitia kecil
  6. Rancangan akhir naskah Anggaran Dasar 
  7. Pengesahan Anggaran Dasar
  8. Badan hukum

Isi Anggaran Dasar

1.      Pembukaan
2.      Batang tubuh
Batang tubuh berisi paling sedikit tentang :
a)      Nama dan tempat kedudukan
b)      Maksud dan tujuan
c)      Usaha

Di dalam undang-undang Perkoperasian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi ini memuat ketentuan – ketentuan pokok seperti antara lain :
1.      Pasal 1
·         Nama
·         Tempat
·         Waktu
2.      Pasal 2
- Keanggotaan
3.      Pasal 3
- Kepengurusan dan Pengawas Koperasi
4.      Pasal 4
- Permodalan
5.      Pasal 5
-Bidang usaha
6.      Pasal 6
- Laba Koperasi
7.      Pasal 7
- Rapat  Anggota dan Keputusan Rapat Anggota
8.      Pasal 8
-Lain-lain
 




 

My Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review