KERAHASIAAN
kkriiingg
kkriingg kriingg......
bunyi jam yang
nyaring membangunkan dari tidurnya yang
lelap
Cha Eun Sang langsung
melihat jam di mejanya dan ternyata waktu telah menunjukkan pukul 05.00 pagi.
ia sontak berdiri dari ranjangnya itu dan segera menuju kamar mandi bersiap
mandi dan shalat subuh. Pagi ini Eun sang bangun kesiangan lagi dan
terburu-buru untuk pergi bekerja. Saat di dalam kereta ia baru ingat ada berkas
yang tertinggal di rumahnya, rasa kesalpun bertambah saat kereta penuh sesak dan ia sulit untuk bergerak.
Pukul 08.00 ia
tiba di kantornya di daerah Jakarta Selatan. pekerjaan Eun sang adalah seorang
auditor. Sebagai auditor banyak yang harus ia kerjakan sampai-sampai sering
pulang larut malam maupun pagi, kesehatannya juga kadang terganggu sehingga
mudah sakit. Tapi sosok Eun sang sagatlah kuat dan bekerja keras dalam bekerja.
bruuukkk..
Tumpukan
kertas-kertas dan berkas-berkas ia tempatkan di mejanya. Ia harus mengaudit
laporan keuangan suatu perusahaan yang deadlinenya 2 minggu lagi. Dengan sigap ia
harus segera menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu dan rasa lelahpun menghampiri wanita cantik itu. wajahnya
melihat ke arah tangan kirinya dan dilihatlah jam 21.00, pekerjaannya belum
selesai juga. Akhirnya ia membawa pulang sebagai bekal pekerjaan di rumah.
2 minggu sudah
ia lewati berkutik mengaudit laporan keuangan itu dan alhamdulillah selesai
tepat pada waktunya. Langsung laporan itu di berikan Eun sang ke perusahaan.
Sore itu ia mendapati seorang tamu laki-laki yang umurnya terlihat lebih muda
dari Eun Sang . Kedatangan laki-laki itu bertemu Eun sang karena ingin
mengetahui tentang informasi perusahaan yang baru saja ia audit, bahkan ia meminta laporan
keuangan yang telah di audit. Pria itu mengaku di utus atasannya dari perusahaan yang bersangkutan. Tanpa berfikir
panjang wanita berkulit putih ini langsung memberikan informasi-informasi yang
pria itu minta.
Ia baru sadar
akan kerahasiaan suatu laporan keuangan saat pulang kerja menuju rumahnya. Eun sang ternyata sudah melanggar salah satu etika
profesi akuntan. Seharusnya ia tidak dengan mudah percaya terhadap orang, harus
profesional dan bertanggung jawab. Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama
melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi
tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional
atau hukum untuk mengungkapkannya. Dalam kode etik Etika profesi akuntan telah
diatur bagaimana seharusnya para akuntan bertindak. Akan tetapi pada
kenyataannya, selalu ada penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan oleh para
akuntan.