BISNIS FROZEN FOOD
Peluang Usaha Makanan Beku Chicken Nugget saat ini semakin banyak bermunculan. Siapa yang
tidak mengenal Chicken nugget, makanan siap saji ini sangat disukai oleh anak
anak, remaja bahkan oarang tua. Gaya hidup masyarakat saat ini adalah serba
praktis dan cepat, hal ini mengubah pola konsumsi masyarakat kita yang serba
instan. Makanan instan yang bisa langsung dimakan dengan cepat hanya dengan
mamanaskannya. Orang dikota besar lebih memilih meninggalkan kerepotan memasak
masakan dan beralih ke makanan beku yang bisa langsung di hangatkan dengan
cepat atau tinggal di goreng saja. Hal ini menyebabkan peluang usaha makanan beku Chicken nugget sangat terbuka lebar, Chicken nugget merupakan produk
makanan praktis yang paling laris. Ini menyebabkan banyak wirausaha yang bergerak dan mencoba bisnis dibidang makanan beku
Chicken nugget ini.
Peluang inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Fitriana Dewi sarjana
ekonomi angkatan 2007 di Universitas Gunadarma yang tertarik memproduksi aneka
jenis makanan beku (frozen food). Pengalamannya
bekerja di sebuah perusahaan Japfa ( sosis dan so nice), sedikit banyak
memberikan pengetahuan tentang seluk beluk bisnin ini. Awalnya tahun 2012 wanita 24 tahun ini bekerja sambil
menjual makanan beku ini ke sekitar tetangganya. Ternyata respon yang diberikan
sangat positif. Setelah tahun 2013 ia dan suaminya berniat untuk lebih menekuni
usaha ini dengan tekat yang kuat dan tak takut gagal. Mereka berbelanja di salah satu kerabatnya yang
bekerja di perusahaan Japfa sekitar Rp. 300.000 sekali belanja. Kira-kira
4 kali berbelanja di sana ia dan suami mencari agen yang lebih dekat dengan
rumah dan harga yang lebih bersaing. Akhirnya dapatlah agen di daerah
Tangerang, produk yang di jual sangat banyak dan bisa delivery order.
Dalam waktu
yang bersamaan mereka membeli frezeer yang paling kecil seharga Rp. 1.700.000.
Seiring berjalannya waktu produk nugget sangat laris di sekitar perumahan dan
perkampungan. Setelah makin berkembang usahanya frezzer yang berukuran 300 ltr
di belinya. Setelah 8 bulan berjualan di rumah, fitri dan suami menyewa ruko di
dekat kediaman mereka yang harga sewanya Rp.800.000/bulan yaitu di jalan
aselih, Jagakarsa Jakarta Selatan. Berjualan di ruko awalnya jarang ada pembeli
yang ingin mampir, tetapi mereka tidak pantang menyerah. Lama - kelamaan banyak ibu - ibu yang membeli
produk nugget itu dan reseller dari online juga mulai ada prospek. Produk
Fiesta dan Champ juga sudah bisa dikirim langsung dari pabrik dan mereka
mendapatkan fasilitas pinjaman frezeer dari pabrik. Beberapa bulan yang lalu
ibu muda ini membeli inventaris 1 frezeer berukuran 600 ltr dan membeli domain
untuk onlinenya yaitu www.agennuggetfiesta.com.
Saat ini sudah mendapatkan link ke pabrik langsung untuk
produk farmhouse, sosis bulaf, fiesta seafood dll. Baru ada 3 karyawan yang di
pekerjakannya. Harga yang di jual sangat murah dibandingkan dengan supermarket -
supermarket sedangkan untuk reseller mereka memberikan harga dari pabrik. Harga
nugget paling murah yaitu champ 250 gr Rp. 13.000 sedangkan nugget paling mahal
golden fiesta spicy wing Rp. 45.000. Keuntungan kotor yang di dapat sebesar 10%
- 15% dari penjualan. Saat ini sudah masuk ke restoran dan minimarket dekat
rumah dan daerah Cilandak sebagai suplier. Mereka juga menjadi suplier sosis
jumbo farmhouse di Jungleland, dan orderan mereka membantu meningkatkan omset. Walau mengaku pendapatannya dari
menjual nugget belum seberapa, Fitri sangat bangga. Selain itu, bisa
menghasilkan uang namun tetap memperhatikan keluarga. Kiat sukses yang ia raih karena pintar melihat peluang, berani,
pantang menyerah dan tidak takut gagal. Semoga kisah sukses ini bisa memberikan manfaat dan menginspirasi seluruh
masyarakat Indonesia untuk segera terjun di dunia usaha.
0 komentar:
Posting Komentar